Kelas Elit
oleh: Joe Jorales
Saya
adalah anak pertama dari bapak dan mamak, pake huruf ” K” bukan mama, mami atau
nyokap atau bunda atau lainya dari kecil saya memanggil beliau "mamak", 15
januari 1995 untuk pertamakalinya beliau menjadi seorang mamak,, ya karna pada
hari itu aku dilahirkan… 16 januari 2003 untuk pertamakalinya aku menjadi
seorang kakak ,, yaa pada hari itu adik ku lahir dan dia laki-laki…keluarga
saya tidak tergolong dalam kategori orang kaya, Miskin juga tidak karna kami
tidak pernah merasa kelaparan, gampangnya saya hidup dalam keluarga sederhana,
sampai saat ini saya bahagia terlahir di keluarga saya,, yaaa meskipun hampir
tiap hari jugak siihh saya di omelin sama mamak,,
Dari saya SD sampai SMA saya tidak
pernah tidak naik kelas hehehe (sombong dikit boleh kan),, tapi saya juga tidak
pernah menjadi juara kelas,, ya itu bukan karna saya bodoh, yang pasti
karna saya malas belajar, malahan sering kabur kalau pas sekolah,, tapi
beruntung saya bisa lanjut SMAsetelah lulus dari SMP, untuk melanjutkan ke SMA
favorit saya, saya harus mengikuti tes dan seleksi nilai akhir,, dan kamprett
nya nilai saya kurang dari persyaratan untuk lanjut di SMA itu,,, jadi bapak
saya menyuru saya untuk melanjutkan ke STM ,,, jiahhhhh sialllll,,,,, mana
mungkin saya mau sekolah di STM yang tidak ada ceweknya dan kerjanya tawuran
terus lagian STM itu jauh dari rumah jadi saya harus nge-kos,,, ahhh saya tidak
mau,,, saya harus tetap sekolah di SMA
itu,,, bagaimanapun caranya,,
pelaksanaan MOS sudah berlalu, saya dan beberapa teman saya yang tidak
lolos tes tidak bisa mengikuti MOS.. saat itu saya berpikir bahwa saya tidak
dapat melanjutkan sekolah lagi,,, dan saya enjoy aja tidak sedikitpun sedih,
karna banyak juga teman-teman saya yang tidak melanjutkan sekolah,, hari-hari
saya membantu orang tua di kebun atau sesekali kerja di kebun orang dan mendapatkan upah yaa lumayanlahh,
sedih kan,, hehehe...(sedih kok malah mringis),, oke lanjut ajah lah,, sampe mana tadi ceritanya *%^&$# , Oo iyaa,, setelah sekitar 1 bulan lebih saya tidak sekolah, bapak saya
bilang mendapat kabar dari sekolah bahwa ada rencana untuk menambah siswa baru
dengan alasan yang kurang masuk akal untuk saya terima, katanya sihh harus beli
bangku hahahaa beli bangku (emang ada
bangku sekolah harganya segitu) harganya memang terbilang mahal bagi keluarga
saya ,,, oke lahh no problem yang penting bisa sekolah disitu
,,, dan saya langsung mendaftarkan diri dengan membawa persyaratanya sekaligus
uangnya,,, dan kampreetttnya satu kelas
itu adalah siswa susulan semua (bahasa kasarnya siswa sogok-an) hahaha
kamprett,,,,,
Dan ketika saya
masuk di kelas itu,,,,, waaawwwww ternyata
kelas sogok-an itu ceweknya cakep-cakep men,,, ada beberapa cewek yang menurut saya
yaaa kategori perfeck lahh,,, pada hari pertama wali kelas memasuki kelas
elit (kelas sogok-an) dan meyuru kami
untuk melakukan pemilihan ketua kelas,,,,,,
wali kelas: selamat datang di
kelas x F ,, oke untuk hari pertama ini saya mintak untuk pemilihan ketua
kelas, sebelumnya saya minta 3 orang yang bersedia untuk menjadi kandidat ketua
kelas ini...
Semua siswa diam
dan menunduk,, beberapa detik ada cewek
yang mengacungkan tangan dan berkata
‘’saya bersedia pak” dan kemudian ada satu lagi cowok yg juga bersedia,, dan masih membutuhkan satu lagi kandidat dengan gaya slenge’an saya mengacungkan
tangan dan langsung maju kedepan untuk menjadi kandidat ketua kelas yaaa mungkin
karna saya merasa saya paling gagah dan paling keren di kelas ini jadi ya nggak salah kan,,, hahaha kampreeeett,,, dan
hasil pemilihan ketua kelas menunjukan bahwa emang saya yang paling gagah dan
keren di kelas ini hahha J dan saya pikir memang saya layak untuk
menjadi ketua kelas di kelas ini eeaaa,,,, mungkin ini langkah awal saya untuk cepet
nge-top di sekolah ini..
Nge-Top disekolahan,, #%*
(mau sekolah apa mau jadi artis
men,,) bagi remaja seumuran saya yang fokus sekolah
mencari ilmu dan memikirkan masa depan ”
bullshit hari gini mana ada vrohh” yang ada itu sekolah, celana di ketatin biar
kayak artis, kalo ada cewe’di ja’iilin, tapi harus bisa macarin bintang
sekolahan (mimpii hahah) ,, sering bikin kerusuhan biar dibilang keren, nongkrong di kantin pas jam belajar, datang
terlambat biar disuruh keliling bawak tong sampah, kalau pas upacara
kejar-kejaran sama guru BP di belakang
sekolahan,, menjadi ketua kelas sekaligus ketua dalam tawuran, “nama harus sering di panggil oleh guru BP
melalui pengeras suara” semua guru kenal. Sering di’omongin sama guru
di kelas lain, tidur di kelas. menjadi juara umum dan juara olimpiade
tingkat proinsi ,,prrfftt’’’ yang 2 teakhir itu, jelas bukan saya vrohh,,,
...........
*Bersambung*